Retno Damayanthi

…my hope, thoughts, and inspiration.

BUNGA

Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini…

Puisi ini adalah puisi yg dibuat oleh seorang perempuan untuk para perempuan. Diposting oleh seorang perempuan di http://simplychi. wordpress. com/2008/ 04/28/untuk- wanita/
Dan di copy paste (oleh saya) perempuan juga untuk disebarkan ke para perempuan lain.

STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN…!

July 19, 2008 Posted by | Selingan | 20 Comments

Apa itu Etos Kerja?

GloriaNet – Mestinya kita tak perlu malu untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum kita ketahui. Menurut Max Weber, pakar manajemen, ETOS KERJA diartikan: perilaku kerja yang etis yang menjadi kebiasaan kerja yang berporoskan etika.

Dengan kata lain yang lebih sederhana, etos kerja yaitu semua kebiasaan baik yang berlandaskan etika yang harus dilakukan di tempat kerja, seperti: disiplin, jujur, tanggung jawab, tekun, sabar, berwawasan, kreatif, bersemangat, mampu bekerja sama, sadar lingkungan, loyal, berdedikasi, bersikap santun, dsb.

Seorang pekerja atau pemimpin betapa hebat kepandaian/kecakapannya, tetapi tidak jujur atau tidak bertanggung jawab, tidak disiplin atau tidak loyal, misalnya apalagi tak mampu bekerja sama, pasti merugikan perusahaan. Dan hal ini tidak dikehendaki terjadi.

Tanpa etos kerja tinggi seperti disebutkan di atas perusahaan tak mungkin meningkatkan produktivitas sebagaimana yang diharapkan. Kinerja (performance) sangat ditentukan oleh etos kerja.

Menumbuhkan etos kerja kepada bawahan memang gampang-gampang sulit. Karena etos kerja tak dapat dipaksakan. Harus tumbuh dari dua pihak: atasan dan bawahan.

Continue reading

July 11, 2008 Posted by | Dunia Kerja | 15 Comments

Cara Alternatif Mengajar Bahasa Asing

Belajar bahasa asing menjadi suatu kebutuhan saat ini. Namun setelah melewati beberapa waktu dalam proses belajar, seringkali kita merasa bosan dan lelah. Begitu banyak perbendaharaan kata yang harus diingat, belum lagi tata bahasa yang menyertainya. Kejenuhan sangat wajar terjadi. Lalu bagaimanakah cara mengatasi kejenuhan belajar ini?

Seingat saya, pelajaran bahasa Inggris yang diberikan di kelas pada waktu SMP dan SMU berpedoman dengan buku pelajaran yang memuat banyak sekali bacaan dengan banyak kata-kata sulit. Keadaan kelas yang berisi sekitar empat puluh siswa membuat guru tidak memperhatikan siswa satu persatu. Sehingga siswa yang sudah pintar mendapat perhatian dari guru dan menjadi semakin pintar sedangkan siswa yang bodoh akan semakin bodoh dan tidak percaya diri (saya termasuk di dalamnya). Pelajaran Bahasa Inggris menjadi pelajaran menakutkan sekaligus menyebalkan bagi saya.

Pada saat SMU kelas dua, saya memutuskan untuk mengikuti kursus di ILP (International Language Program). Mulai kursus dari tingkat Basic I sampai kemudian lulus tingkat Advanced, saya lalui dalam kurun waktu sekitar dua tahun. Setelah mengikuti kursus, bahasa Inggris saya meningkat, perbendaharaan kata juga bertambah. Saya menjadi percaya diri dan tidak takut menghadapi pelajaran bahasa Inggris di sekolah.

Hal yang menarik pada saat saya belajar bahasa Inggris di ILP adalah daya kreasi guru-guru di sana. Mereka memberikan pelajaran dengan lagu dan permainan.

Continue reading

July 4, 2008 Posted by | Opini | 27 Comments