Retno Damayanthi

…my hope, thoughts, and inspiration.

Western Vs Eastern

Beberapa waktu lalu saya mendapat email yang menggambarkan perbedaan Western (Barat) dan Eastern (Timur). Ini sangat menarik dan ada benarnya juga, sehingga saya memutuskan untuk memuatnya di blog ini. Silakan anda lihat and tell me what you think..

Western : digambarkan warna biru (W)

Eastern : digambarkan warna merah (E)

WAY OF SPEAKING

W: bicara langsung ke pokok permasalahan (to the point).

E: bicara muter-muter dulu, apalagi kalo opininya berbeda paham.

WAY OF LIFE

W : Individualis, memikirkan kehidupannya sendiri.

E : Suka kumpul-kumpul sama saudara, mengurus problem keluarga.

PUNCTUALITY

W : on time.

E : in time.

CONTACTS

W : contact to related person only.

E : semua teman, semua saudara, relasi luas, bisnis lancar.

ANGER

W : marah ya marah.

E : marah tapi ramah.

QUEUE

W : Biasa antri teratur.

E : Rebutan dong, siapa cepat dia dapat.

WEEKEND

W : menikmati weekend with their own way.

E : suka ke tempat-tempat keramaian seperti mall, dll.

PARTY

W : bebas-bebas saja berkelompok dengan groupnya sendiri.

E : semua fokus ke satu acara party yang diarrange EO.

IN RESTAURANT

W : ngobrol pelan-pelan di restoran.

E : ribut ngobrol keras-keras dan ketawa ketiwi, nggak peduli meja sebelah.

TRAVELING

W : gemar sightseeing, yang penting menikmati pemandangannya.

E : yang penting foto-foto untuk kenangan, pemandangan cuma jadi background.

HANDLING PROBLEMS

W : tabrak aja, yang penting solve the problem.

E : sebisa mungkin menghindari masalah, atau jangan sampai meninggalkan jejak.

THREE MEALS A DAY

W : makan kenyang cukup satu kali sehari.

E : tiga kali makan, ya tiga kali kenyang

TRANSPORTATION

W : dulu pakai mobil, sekarang sudah care sama environment dan health, yang nggak polusi.

E : dulu sengsara pakai sepeda, sekarang gengsi dong kalau nggak pakai mobil pribadi.

ELDERLY IN DAY TO DAY LIFE

W : sudah tua lonely, paling-paling ditemani Snoopy.

E : masa tua nggak bakal kesepian, asal bantu mengurus cucu ya..

MOODS AND WEATHER

W : logikanya, hujan ya bikin repot.

E : banyak hujan, banyak hoki.

THE BOSS

W : boss juga member of team.

E : boss adalah dewa yang ditakuti.

FOOD’S TREND

W : makanan Asia yang sehat.

E : makanan Barat yang bergengsi.

THE CHILD

W : it’s OK punya anak, nanti dia harus berjuang untuk hidup, seperti orang tuanya.

E : kerja jatuh bangun, segala-galanya demi anak, sang penerus generasi.

May 18, 2008 - Posted by | Selingan

33 Comments »

  1. cool….!! walaupun malu, mau ga mau emang hrs ngakuin kalo most of them are rights!! ngrasa ga sih yg “eastern” tulen kalo habitnya emg sering bikin jengkel?? makanya, berubah dong..berubah!!!

    Comment by Nilla | May 20, 2008 | Reply

  2. Segi positifnya dipertahankan, yang negatif cobalah dihilangkan..setuju??!
    manusia memang harus berubah ke arah yang lebih baik..ya kan? Btw, makasih ya mbak Nilla untuk comment dan kunjungannya.. 🙂

    Comment by Retno Damayanthi | May 20, 2008 | Reply

  3. He he he ……. pilih gaya western atau eastern ya? Pikir-pikir dulu ah, boleh kan? Tapi ngomong-ngomong untuk blogers Badiklat ada pengumuman penting di http://antonbiantoro.blogspot.com , tentang lomba blog! Beri tahu yang lain secara estafet ya. Thx Retno.

    Comment by Anton H Biantoro | May 21, 2008 | Reply

  4. iya betul. setuju. bacanya jadi ketawa ketiwi sendiri karena bener banget. Suka jalan2 ke mal, suka foto2, gue banget gitu lhoo.. trims artikelnya mbak..

    Comment by linda | May 21, 2008 | Reply

  5. Siap Kabadan,
    saya sudah mengunjungi blog Kabadan dan pengumumannya akan saya sebar luaskan termasuk kepada mbak Febri dan ibu Mari yang juga telah memiliki blog pribadi 🙂

    Comment by Retno Damayanthi | May 21, 2008 | Reply

  6. Hey…. Nilla ambil bagian!!!

    Setuju dengan mbak Nilla,
    hanya, apakah ini mudah diterapkan di Indonesia?

    Comment by Tante Tut | May 21, 2008 | Reply

  7. Lucu juga ya perbedaan western dan eastern..but i think it’s absolutely correct! Agree lah.. Piss

    Comment by leo | May 22, 2008 | Reply

  8. Ret,… baca deh komen Kabadan di Gaji ideal PNS ku, kocak deh !!!!!!!!!!! Btw jgn lupa kl nulis blog insert sumber nya ya, peace….

    Comment by subpokprancis | May 23, 2008 | Reply

  9. Udah liat kang Krisna, lucu yahh pake bahasa jawa ya? atau bahasa Klampok? Hehehe.. aku walaupun orang jawa masih suka gak mudeng kalo baca bahasa Jawa, untung tadi dibacain sama ari dan siswaku dengan logat jawa mereka, baru mudeng deh..
    ora bakalan kencot! Hihihi

    mengenai artikel di blog, selalu saya cantumkan kok sumbernya, kalo artikel ini, dari kiriman email. Merci 🙂

    Comment by Retno Damayanthi | May 23, 2008 | Reply

  10. Wow, Western and Eastern laris juga ya! Good luck!

    Comment by Anton H Biantoro | May 23, 2008 | Reply

  11. Setau saya diagram yang di gambar itu menunjukkan cara berpikir dan cara mengungkapkan ide (way of thought and way presenting ideas) yang berasal dari teori bahasa. Artinya secara umum bahasa-bahasa yang ketimuran; arab, mandarin, indonesia, thailand, dst diungkapkan seperti obat nyamuk bakar, begitupun cara berpikir masyarakatnya. Oleh sebab itu, jarang sekali kita melihat hasil tulisan ilmiah yang mudah dipahami maknana; kita musti brpikir keras untuk tahu apa maksud penulis.

    Berbeda dengan bahasa barat (anglo saxon); inggris, prancis, jerman dst mereka mengungkapkan ide dengan bahasa yang lugas dan “to the point” artinya cara berpikir mereka juga tidak ” “njlimet” alias terstruktur dan mudah dipahami. Tapi saya kurang setuju dengan gambarnya yang hanya garis lurus, kalo tidak keliru masih ada ‘angle’ alias kayak gambar petir. Jadi nggak “strict” banget alias masih ada “jatah” untuk berdiplomasi. Dalam bahasa Inggris biasanya saya masukkan dalam pengertian dan fungsi “discourse markers” dimana seseorang akan memanfaatkan unsur penjelasan, contoh, diskripsi dalam mengungkapkan ide-idenya.

    Oke dah kira-kira gitu tanggapan saya.
    Selamat menggambar lagi!
    Cheers

    Comment by RoseN | May 23, 2008 | Reply

  12. Sy sependapat dg Pak Rois (dl sy bingung siapa RoseN?!). Hsl perbandingan cara berkomunikasi Barat dan Timur memang berbeda. Misalnya, untuk meminta bantuan kepada seseorang, orang Asia akan menyampaikan alasan yg panjang dulu sebelum mengeluarkan pertanyataan minta tolong. Bahkan ada yg menggunakan cara sedemikian rupa sehingga si pendengar akan menawarkan jasa (tanpa mengeluarkan kalimat meminta tolong). Hal ini berkaitan dg prinsip ‘menyelamatkan muka’/ memperkecil rasa malu bila ditolak atau menolak.

    Comment by Yuline Monako | May 25, 2008 | Reply

  13. Terima kasih pak Rois dan mbak Yuline tanggapannya.. 🙂

    Comment by Retno Damayanthi | May 26, 2008 | Reply

  14. Well done Enno, I wish I could read your language! Hope to see you soon. Cheers.

    Comment by Hieu Tran | June 4, 2008 | Reply

  15. chao hieu,
    Anh co khoe khong?
    thanks for visiting my blog and for giving comment.
    i’m so sorry because this blog is written in Indonesian language..but you can learn Indonesian if u want hehe 🙂
    cam on anh..

    Comment by Retno Damayanthi | June 4, 2008 | Reply

  16. Seingat saya gambar di atas berasal dari seorang grafik designer China yang tinggal di Jerman. Dia mencoba memotret perbedaan situasi di Jerman vs di China.

    Comment by IMW | July 18, 2008 | Reply

  17. Gimana, ya? bener juga, seh! hihihi 🙂
    Terkadang, pola pikir njlimiet dah terpampamg di otak kita kalo dah berurusan dengan birokrasi pemerintah, padahal kalo aja kita bisa sedikit mengubahnya, kita bisa koq seperti birokrasi di luar negeri yang ‘to the point’. Cuma sedikit usaha dan membiasakan diri untuk tidak merepotkan urusan orang lain. Itu saja. 🙂

    Comment by mas ganteng | July 18, 2008 | Reply

  18. Melihat pola-pola itu, ada banyak kelebihan orang Asia dibanding orang Barat. Tidak semua perilaku orang Asia (sebagaimana dalam skema itu) buruk dan harus ditinggalkan. Tapi sebagian memang harus segera ditinggalkan. Simpulannya, ambil positifnya aja supaya kita juga bisa maju. Kalau perlu melebihi mereka. Kapaaaannnnn yaaaa….:))

    Comment by eddymesakh | July 19, 2008 | Reply

  19. IMW, Mas Ganteng, Eddymesakh, terima kasih semua 🙂

    Memang itu semua hanya gambaran umum atau image yang sudah terlanjur tercipta antara barat dan timur. Namun semuanya kembali ke pribadi masing2. Sebagai orang timur, kalau kita tidak terima digambarkan seperti itu, ubah dong gaya hidup kita sehingga kelak gambaran umum itu bisa berganti. Semua hal bisa berubah. Setuju?

    Comment by Retno Damayanthi | July 19, 2008 | Reply

  20. nice posting.. jadi merasa Jawa beneran

    Comment by -otp- | July 19, 2008 | Reply

  21. Tidak semua gambaran ttg Timur oleh orang Barat adalah benar. Baik gambarannya ataupun perilakunya. Sebagai contoh three meals a day 🙂 (makan kenyang merata di tiap saat makan) sekarang banyak diadopsi oleh orang barat he he he, karena lebih sehat.

    Sebetulnya saya banyak “Icon” sambungan dari gambar di atas tapi lebih kepada Jerman vs Indonesia. Saya pakai kalau lagi ngasih seminar interculture.

    Comment by IMW | July 19, 2008 | Reply

  22. hahahaha….aku stuju tuh!

    bru nydar juga yah, btw publikasiin ajah, wlwpun lcu,

    tpi mnusuk…..

    Comment by agus | July 19, 2008 | Reply

  23. ehm…ehm… gambar yg pertama kayaknya nyindir para politikus kita nih…. hiks…hiks…wekekeke

    *kaburrrrrrrr*

    Comment by masenchipz | July 19, 2008 | Reply

  24. Otp,
    terima kasih commentnya.. saya juga orang Jawa loh, tapi sebenernya apa hubungannya ya? Jawa termasuk Eastern maksudnya kali ya? heheh..salam kenal 🙂

    IMW,
    iya memang gak semuanya sesuai ya, saya orang timur tapi juga usaha on time kok hehe.. 😉
    btw, saya kunjungi blognya tapi kok agak susah kirim comment ya? harus login lagi, trus gak berhasil pula.

    Agus dan Masenchip,
    hihi..ok lah kalo setuju! Tapi jangan kabur dong, punya pendapat kan boleh aja heuheuheu.. 😀

    Comment by Retno Damayanthi | July 19, 2008 | Reply

  25. huehuehe, bener banget perbandingannya … top !

    Comment by Supermance | July 19, 2008 | Reply

  26. Hidup penuh warna-warni jadi harus ada perbedaan
    kita masyarakat indonesia yang masih menghargai kebersamaan dan kekeluargaan
    saya banyak yang tidak setuju mengenai pendapat anda mengenai western VS eastren
    coba pikirkan lbh enak mana antara bermain dengan hewan peliharaan atau cucu, pengen hidup dipanti jompo sendrian tanpa keluarga atau bersama anak dan cucu bergembira dan menceritakan masa-masa indah tentang masa lalu bangsa dan diri sendiri.
    kita harus melihat dari berbagai sisi, tidak semua eastren tuk jelek….

    Comment by Tommy IP | July 19, 2008 | Reply

  27. Ok Supermance, top juga buat commentnya hheuheu..

    Tommy IP,
    itu hanya gambaran umum yang tercipta antara western dan eastern, memang tidak semua eastern itu jelek kok. Hanya saja, kalau memang merasa tidak baik, seperti kebiasaan in time, coba deh diubah. Pernah juga kan dengar orang Indonesia terkenal dengan jam karetnya? Tentu aja itu juga gak semua. Banyak juga kok yang on time. Tapi image nya udah terlanjur seperti itu.
    Kalau masalah masa tua ingin bersama cucu, ya silakan aja. Semua tergantung ke pribadi masing2. Ok? 🙂

    Comment by Retno Damayanthi | July 20, 2008 | Reply

  28. very nice.
    im adam

    Comment by bornbebad@yahoo.com | July 20, 2008 | Reply

  29. kalau nyela doank tanpa solusi itukan percuma, mending mari sama2 nyalain lilin, dimulai dari diri kita…..

    Comment by bambangnor | July 21, 2008 | Reply

  30. banyak benernya euy.. tapi utk berubah mnjadi lebih baik perlu “disaring” yg baik, tinggalkan yg buruk.. bisa ga ya? hehehe…

    Comment by ayda | July 21, 2008 | Reply

  31. wakakakakakk….
    bener banget..

    Comment by rizal akbar | July 21, 2008 | Reply

  32. weleh weleh, dari dulu aku gontok gontokan ama teman2 asia tentang ini tapi mrk kaga terima (krn mereka asia jg, sama jg dgn akuuu). tapi hr ini kuliat penjelasan n gambar yang masuk akal jg … heh heh … salut deh emang bener jg, masalahnya apa kita cukup bijak untuk melihat kelemahan diri sendiri 🙂 peace!

    Comment by nurani | July 21, 2008 | Reply

  33. hihi.. sori telat commentnya. baru liat sihh^^ emg bener sih smua yg ada diatas itu. tp itu kan style orang. jadi ga ad yg lebi bagus ato jelek. smua ada negatif n positifnya. yg paling ga nyenengin dari org bule itu individualisny n ngmgny terus terang bgt tanpa mikirin prasaan org. jadi mendingan kita, muter2 tp ga ad yg tersinggung hihi..
    dari segi bisnis, skarang asia mulai rule the world. aku kerja di prusahaan asing di shanghai. boss ku yg org prancis susa buat ditrima di lingkungan china soale over confidence and org chinese ga bisa trima style itu. jadi susa deh bikin bisnis ama dia. kl mo meeting ama client chinese, kita org prefer ga ngajak2 dia.. uda ga bisa bahasanya, over confidence pula..malah ngrusak..

    Comment by cindy | August 22, 2010 | Reply


Leave a reply to agus Cancel reply